Dewasa

Seiring berjalannya waktu..
dengan tumbuhnya diri kita semakin dewasa dan berumur..
disitulah ujian kehidupan kita,,.,

Dimana kita dituntut untuk menjadi seorang yang berpendidikan dan bertahta..
Tidak dengan itu saja..
kita juga dituntut untuk lebih berarti dalam hidup..
Entah apa yang dicari dari kehidupan kita..

Tapi aku yakin..
yang aku jalani sekarang ini bukan semua atas dasar keinginanku sendiri..

Hidup ku penuh dengan aturan..
Penuh dengan tekanan dan tanggungjawab tinggi..
Mereka yang membuat ku begini merekalah yang nanti menikmati hasilnya,,.,
entah aku senang atau tidak..
yang jelas..
aku lebih bahagia bila berada di sisi seseorang yang benar2 aku cintai..

Walaupun aku belum menentukan mana yang terbaik bagiku..
tapi disinilah cobaanku sekarang
dan akan terus bertambah banyak lagi yang harus aku hadapi.. 

JoDoh

Sebenernya.. aku belum mulai mengerti apa itu jodoh ??
Yang aku tahu...
aku berada di lorong yang sangat gelap ...
tetapi .. saat berada di ujung lorong itu... ku menemukan sesosok pria yang ingin ,,
dan ingin berada disisinya,,
tetapi,,,
kenapa setiap aku hampir menggenggam tangannya untuk selamanya..
aku juga yang memutuskan tangan itu sendiri..

Dari mana bisa ku menemukan kebahagiaannku ?
Jika kebahagiaan itu sendiri yang aku putuskan..

Kebodohan

Seharusnya tidak apa apa jika ku meninggalkannya..
Fakta membuktikan..
Dia yang kini kusakiti lebih baik dariku..
Dia lebih bahagia bersama oranglain daripada bersamaku..
Dia lebih bisa di hargai dan di cintai daripada ku..
Kini ku ditakdirkan kembali,.
mengulanginya untuk kesekian kalinya..
Haruskah ku terus seperti ini?
Menyakiti hati dan disakiti..
Bukan karena pasangan, tetapi karena orangtua sendiri..
Lalu kapan?
Kapan ku bisa memiliki apa yang smua orang bisa miliki??
Bahagia karena hati .. bukan karena paksaan..

truthful it useless

mom ..
you make me bitter indignation at having been treated unfairly..
you make me enjoy to lie...

mom...
taukah kamuuu..
ku ikutin semua kata mu...
ku lakukan apa aja yang bisa membuat mu happy..

tapiii
bebaskanlah aku...
jangan lah seperti ini...
ku kira lulus itu bisa membuat ku bebas..
ternyata semua itu salah..
ku masih berada dalam bayangan mu..
 tak bisa kah kau yang mengikuti bayangan ku..?

so that me can say honestly for you mom...
without no lies...

Ku Bukan Yang Terbaik

Mungkin dia marah..

Mungkin dia kecewa..

Ku membuatnya hanya sesaat

Melintas di hati ku..

Bukan salahnya..

Ini semua salahku..

Ku yang membuatnya berada

Hanya sesaat..

Ku yang tak pernah mau mengerti dia..

Ku mengaguminya

Tetapi tak menghargainya..

Ku menyayanginya

Tetapi tak mencintainya..

Ku membuatnya seolah-olah sebagai pelampiasan..

Sebagai pemisah…

Tak memahami isi hatinya,.

Ku memang egois..

Tetapi itu tandanya,.

Ku bukan yang terbaik untuknya,.

Hatimu itu tak pantas untuk ku..

Maaf..

Cuma kagum

Teng,,, teng,, teng..
bel sekolah setiap berbunyi waktunya istirahat ku selalu berlari ke luar kelas...
melihat kearah mu dengan penuh kagum..
Berharap kau melihat ku juga..
:)

Tetapi.. seiringnya waktu..
seringnya kau cuekin..
ku memberanikan diri mulai menyapa...
mulai sok kenal..
hingga suatu saat.. tiap ada acara sekolah kamu yang pertama ku cari..

Dengan berbagai alasan ku keluarkan 
agar membuatmu menghargai akan hadirnya aku..
Tetap aja ku kau acuhkan...

Hingga suatu saat perhatian ku pun memudar,.,.
dan disitulah kamu datang dengan penuh cinta..
entah itu cinta atau hanya kasian..

Aku hanya menerima nya tanpa tau apakah itu hanya sekedar kagum..
kagum karena cinta..
atau cinta karena kagum?
entahlah..
yang jelas
saat itu ku tag tertarik lagi dengan mu...

Buatmu yang tersakiti...

Sejenak mari kita flashback..
Mengamati tiap hari berganti hari bersamamu..
Terkadang ku merasa tolol..
Terkadang ku merasa di no.1 kan..
Terkadang semua bagaikan mimpi..

Hingga suatu saat ku takut..
Takut melihat masa depan..
Takut menyakiti dan disakiti..
Tetapi kini..

Seakan semuanya terjawab..
Waktu tak hanya memberikan kita kenangan..
Tetapi..
Waktu juga yang kini memisahkan
kamu dan aku..